Pengertian dan Prinsip Kerja NIRS

Pengertian NIRS
Singkatan dalam bahasa Inggris Near Infrared Spectroscopy atau dalam bahasa Indonesia Spektroskopi Inframerah Dekat.
Prinsip Kerja
Spektroskopi (gelombang) inframerah dekat merupakan satu teknik spektroskopi yang menggunakan wilayah panjang gelombang inframerah pada spektrum elektromagnetik (sekitar 800 – 2500 nm). Dikatakan infra merah dekat (IMD) karena wilayah ini berada di dekat wilayah gelombang  inframerah yang tampak (8) 
NIRS di bidang kedokteran umum dipakai dalam diagnostik medis, terutama dalam pengukuran kadar oksigen darah. Meskipun bukan teknik yang sangat sensitif, NIRS “ tidak menakutkan” pasien/subjek karena tidak memerlukan pengambilan sampel (non invasif) dan dilakukan langsung dengan menempelkan sensor di permukaan kulit.
Pengukuran yang paling akurat adalah pemeriksaan Jugulair venous saturasi ( Jugulair venous bulb ). Jika di ginjal kita melihat pada penilaian urine, Ureum dan kreatinin. Pada jantung dengan pemeriksaan EKG dan Enzim, pada hepar dengan pemeriksaan SGOT, SGPT, bilirubin, sedangkan pada otak dengan pemeriksaan  Jugulair venous bulb dan NIRS
.
Gambar  1. Monitor   INVOS  Somanetic  5100

Salah satu nama monitor yang menggunakan prinsip kerja NIRS : Invos Somanetic  5100. Sensornya disebut dengan Soma Sensor. Komponen yang diukur oksimetri serebral dengan simbol  rSO2 (saturasi oksigen jaringan regional) serebral.


Gambar  3. Cara Kerja Oksimetri Cerebral


Pemakaian prinsip kerja NIRS di bidang kedokteran digunakan dalam mengukur oksimetri serebral.Teknologi noninvasif menggunakan NIRS untuk memantau saturasi oksigen jaringan regional serebral. Oksimetri serebral memperkirakan oksigenasi jaringan regional di serebral dengan pengukuran transkutan dari korteks serebral, area otak yang rentan terhadap persediaan dan kebutuhan oksigen dan yang memiliki cadangan oksigen yang terbatas.
Pengukuran berdasarkan kemampuan cahaya untuk menembus tengkorak dan untuk menentukan oksigen hemoglobin yang ditentukan oleh jumlah cahaya yang diserap oleh hemoglobin, proses yang disebut near infrared spectroskopi (NIRS). Tidak  seperti pulse oksimetri yang menggunakan satu sensor, oksimetri serebral dengan NIRS menggunakan 2 foto detector dengan masing-masing sumber cahaya. Teknologi memungkinkan pengambilan sampel selektif jaringan luar dengan kedalaman tertentu di bawah kulit. Jarak antara sumber cahaya dan fotodetektor 3 cm dan 4 cm, sedangkan cahaya inframerah menembus ke dalam bagian tengkorak 2 cm.

Gambar  3. Cara Kerja Oksimetri Cerebral


Lapangan fotodeteksi dekat maka dapat dikurangkan dari deteksi medan jauh untuk memberikan pengukuran selektif oksigenasi jaringan. Probe ditempel di atas lobus frontal memancarkan dan  menangkap cahaya  inframerah dekat yang lewat melalui tulang tengkorak ke dan dari jaringan otak.
Sampel jaringan oleh oksimetri otak terutama dari pembuluh darah vena (70 %  –  75%)  daripada pembuluh darah arteri (25%) dan terpisah dari aliran denyutan. Pemantauan non invasif yang dapat mendeteksi secara dini  penurunan  oxygen delivery. Banyak  ahli anestesi kardiothorasik dan vaskuler yang mengambil teknik ini untuk pemantuan intraoperatif secara kontinyu,  perfusi pada otak dan dinamika oksigenasi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comingsoon !!

Konten masih dalam tahap development, fitur akan segera tersedia dalam waktu dekat